1. Perbaiki Cara Membasuh
Basuh dengan air bersih dari arah depan ke belakang setiap kali usai buang air kecil atau buang air besar. Selama ini, banyak wanita yang cenderung membasuh organ intim dari anus ke arah Miss V. Ini justru akan membuat bakteri yang bersarang di daerah anus masuk ke liang Miss V. Akibatnya, timbul rasa gatal di daerah kewanitaan.
2. Perhatikan Celana Dalam
Gantilah celana dalam minimal dua kali sehari. Pilih celana dalam dari bahan katun yang mudah menyerap keringat. Hindari celana dalam yang terlalu ketat. Celana dalam yang terlalu ketat akan menekan otot Miss V dan membuat suasana lembab.
4. Jangan gunakan celana jeans terlalu ketat di wilayah selangkangan.
5. Perhaitkan Saat Di toilet umum.
Hindari menggunakan air yang berada di bak atau ember. Menurut penelitian, air yang tergenang di toilet umum mengandung 70% jamur Candida albicans (penyebab keputihan dan rasa gatal vagina). Sedangkan air yang mengalir dari keran di toilet umum mengandung kurang lebih 10 20%.
6.Saat Menstruasi.
Saat mengganti pembalut, lebih dulu basuh organ intim dengan air bersih dan sabun.
7. Penggunaan cairan khusus.
Hindari penggunaan cairan khusus pembersih organ intim secara rutin karena akan mengganggu keseimbangan flora dalam Miss V. Bila terlalu sering dipakai, justru akan membunuh bakteri baik dalam Miss V, yang selanjutnya akan memicu tumbuhnya jamur. Akibatnya, muncul gatal-gatal di area organ intim. Andalkan daun sirih karena air rebusan daun sirih bisa dipakai untuk membasuh bagian luar organ intim. Daun sirih mengandung zat antiseptik yang sangat baik untuk menjaga kebersihan Miss V.
Nah mulailah rawat dengan benar sejak dini agar tak timbul berbagai masalah kewanitaan di kemudian hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar