Selasa, 11 Oktober 2011

Menurunkan Berat Badan dengan Internetan


Sebuah website kadang bisa menjadi seperti candu yang membuat kita tahan duduk berlama-lama, sementara kerjaan sehari-hari kita terlantar. Bahkan browsing bisa membuat kita melakukan sesuatu yang seharusnya tidak kita lakukan, seperti makan mie instant sering-sering karena malas masak, dan lagi-lagi karena keasyikan internetan.

Itulah internet, dampak buruknya kalau diurutkan bisa menghabiskan berlembar-lembar buku untuk menulisnya.

Namun sebuah penelitian baru menyebutkan bahwa, internet bisa juga menjadi sesuatu yang lain:tempat untuk membantu orang menjaga berat badannya.

Wow, ini kedengarannya angin segar bagi penderita obesitas dan pecandu internet hiiii

Sebuah studi baru yang dilakukan selama periode dua setengah tahun menemukan bahwa semakin sering seseorang login ke salah satu situs, semakin besar kemungkinan mereka untuk menjaga berat badannya. Tentunya bukan sembarang situs, namun sebuah situs yang didesign khusus di sebuah lembaga bernama Kaiser Permanente Center for Health Research (KPCHR).

Apa yang membuat situs ini berhasil menjaga berat badan orang?
Peneliti percaya bahwa hal ini bisa terjadi. Pengguna internet diminta login seminggu sekali dan memasukan jumlah berat badan dan latihan yang telah mereka lakukan. Jika mereka tidak login secara teratur, mereka akan dikirimi email serta panggilan telepon secara otomatis. Di situs ini, pengguna juga bisa chatiing dengan pengguna lain dalam sebuah media seperti mini facebook sehingga mereka bisa sharing dan membicarakan progress program mereka sendiri.

Situs ini dirancang untuk memberikan kesan bagaimana rasanya berada dalam sebuah program penurunan berat badan yang juga menawarkan konseling pribadi serta pertemuan kelompok. Walaupun hal ini tidak seefektif interaksi langsung sesama manusia, tetapi interaksi antar pengguna yang ingin menurunkan berat badan via internet ini lebih efektif daripada tidak ada sama sekali.

Penelitian ini dimulai dengan 1.600 peserta. Sekitar 350 orang dari mereka kehilangan berat badan yang cukup selama enam bulan pertama selama mereka mengikuti uji coba program saat situs tersebut sedang dalam masa pemeliharaan. Pada akhir program, para pengguna yang telah login secara teratur, setidaknya sebulan sekali selama 28 bulan, mereka telah berhasil menurunkan berat badan dengan rata-rata 9 pound. Sementara pengguna biasa website hanya berhasil menurunkan berat badan rata-rata 3 pound.

Adalah Nancy Makin, seorang Amerika yang berhasil kehilangan seperempat ton berat badannya setelah kakaknya membelikannya computer saat ulang tahunnya. Nancy takut pergi keluar karena badannya yang besar, untuk itu ia memilih online di internet karena orang-orang tidak bisa melihatnya.

Begitu ia menemukan sebuah komunitas online, ia mengatakan mulai kehilangan berat badan. Bukan karena ia kurang lapar, tetapi karena ia memiliki aktivitas lain selain makan.

Dengan hasil yang nyata tersebut, tentunya situs seperti ini akan digemari oleh banyak orang. Tetapi sayang, situs KPCHR asli tidak ada lagi. Namun ada banyak situs sejenis yang muncul, berbagai situs yang memiliki komponen kunci penurunan berat badan seperti fitur pencatat untuk merekam berat badan, mekanisme umpan balik untuk merespon setiap pengguna serta dukungan dari para ahli sebagai konsultan ataupun penyediaan informasi menarik yang berguna untuk menurunkan berat badan.

Situs seperti ini tentunya bisa dimanfaatkan kalau memang seseorang ingin serus menurunkan berat badan. Namun Nancy menyebutkan bahwa kunci dari program seperti ini adalah accountabilitas kita sendiri. Kita perlu mendapatkan kepuasan dan kepercayaan diri sendiri, walaupun kita mencapai ataupun melakukan sesuatu bukan untuk diri kita sendiri dan penurunan berat badan hanyalah efek samping dari apa yang kita lakukan.

*disadur dariblog-artikel.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar